Sumber : Pixabay.com
P
|
ernahkah kamu mendengar
istilah bioteknologi? Bioteknologi bukanlah disiplin ilmu, melainkan penerapan
ilmu yaitu suatu teknik dalam biologi. Istilah bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl
Ereky, seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi
babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber pakan. Pada
perkembangannya sampai pada tahun 1970, bioteknologi selalu berasosiasi dengan
rekayasa biokimia (biochemical engineering). Definisi bioteknologi apabila dapat dilihat dari akar katanya
berasal dari “bio” dan “teknologi” Pada tahun 1981, Federasi Bioteknologi Eropa
mendefinisikan bioteknologi sebagai berikut, bioteknologi adalah suatu aplikasi
terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk
mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikrobal, sel, atau
jaringan di bidang industri, kesehatan, dan pertanian.Definisi bioteknologi
yang lebih luas dinyatakan oleh Bull, et. al, (1982), yaitu penerapan
prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi seperti
mikroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan, manusia, dan enzim untuk menghasilkan
barang dan jasa. Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti
makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau
jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989)
mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan
ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian
dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan
jasa jadi
jika diartikan sesungguhnya Bioteknologi adalah penggunaan biokimia,
mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang
atau lainnya bagi kepentingan manusia. Perkembangan teknologi mutakhir diiringi
perkembangan di bidang biokimia, biologi seluler dan biologi molekuler
melahirkan teknologi enzim dan rekayasa genetika yang akhirnya mengantarkan kita
ke suatu era bioteknologi modern.
0 komentar